KKN 15 Universitas Trunojoyo Madura Lakukan Giat Pemasangan Papan Nama Jalan di Desa Komis

KKN 15 Universitas Trunojoyo Madura Lakukan Giat Pemasangan Papan Nama Jalan di Desa Komis


Pada hari Jumat, tanggal 12 Juli 2024, mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 15 Universitas Trunojoyo  Madura melaksanakan sebuah kegiatan yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Kegiatan tersebut berupa pemasangan papan nama jalan di setiap dusun dan kampung yang ada di desa tersebut. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan sistem informasi lokal, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pengembangan desa yang lebih terstruktur dan efisien.

Desa Komis, yang terletak di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, merupakan salah satu desa dengan struktur wilayah yang cukup luas dan terdiri dari berbagai dusun serta kampung. Selama ini, salah satu tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat adalah minimnya tanda nama jalan yang memadai, yang seringkali mengakibatkan kesulitan dalam navigasi dan pelayanan publik. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, KKN 15 Universitas Trunojoyo  Madura melakukan kegiatan pemasangan papan nama jalan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan desa.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan fasilitas yang mempermudah identifikasi lokasi dan arah di dalam desa. Dengan adanya papan nama jalan, diharapkan masyarakat serta pengunjung luar desa dapat dengan mudah menemukan lokasi yang mereka cari, sehingga kegiatan sehari-hari seperti pengantaran barang, kunjungan, dan kegiatan administratif dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB di halaman Rumah Bapak Rony yang merupakan pendamping lokal Desa di Desa Komis, di mana seluruh mahasiswa KKN 15 serta perwakilan dari pemerintah desa berkumpul untuk memulai pemasangan papan nama jalan. Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan terlebih dahulu diskusi mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing serta penempatan papan nama jalan. 

Dalam proses pemasangan papan nama jalan, mahasiswa KKN bekerja sama dengan perangkat desa serta masyarakat setempat. Setiap papan nama jalan dirancang dengan standar yang telah disepakati, yang mencakup nama jalan, nama dusun atau kampung, serta informasi lainnya yang relevan. Papan nama jalan tersebut menggunakan material kayu usuk dengan ukuran 5x7 cm untuk tiang penyangga dan sirap kayu berukuran 3x20 cm untuk permukaan papan nama. Papan nama jalan yang dibuat terlihat kokoh dan diharapkan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Total terdapat lebih dari 30 papan nama jalan yang dipasang di seluruh wilayah Desa Komis. Pemasangan dilakukan dengan teliti dan penuh kehati-hatian untuk memastikan setiap papan nama berada pada posisi yang strategis dan mudah terlihat oleh masyarakat. Proses ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga melibatkan sejumlah anggota masyarakat yang turut membantu dalam pekerjaan fisik maupun administratif terkait pemasangan papan nama.

Respon masyarakat terhadap kegiatan pemasangan papan nama jalan ini sangat positif. Banyak warga desa yang mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 15 Universitas Trunojoyo  Madura. Salah satu warga, Bapak Juari, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah membantu kami dengan memasang papan nama jalan ini. Sebelumnya, kami sering kesulitan dalam memberikan petunjuk arah kepada tamu atau pengunjung, dan sekarang semuanya menjadi lebih mudah.”

Dampak dari kegiatan ini cukup luas, baik untuk masyarakat lokal maupun untuk pengembangan desa secara keseluruhan. Dengan adanya papan nama jalan, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat meningkat, termasuk dalam hal koordinasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Selain itu, pemasangan papan nama jalan juga merupakan langkah awal dalam perencanaan pengembangan infrastruktur desa yang lebih terorganisir di masa depan.

Kegiatan KKN 15 Universitas Trunojoyo Madura yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2024 di Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, merupakan contoh nyata dari implementasi kegiatan pengabdian masyarakat yang efektif dan bermanfaat. Melalui pemasangan lebih dari 30 papan nama jalan, mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi langsung dalam perbaikan infrastruktur desa, tetapi juga memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan komunitas lokal dapat menghasilkan hasil yang positif dan berkelanjutan bagi pembangunan desa.

Dengan demikian, kegiatan KKN ini tidak hanya menjadi ajang belajar bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat Desa Komis. Harapan ke depan adalah agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dengan konsistensi dan inovasi yang lebih tinggi, sebagai bagian dari upaya membangun desa menuju masa depan yang lebih baik.


0/Post a Comment/Comments

Kami sangat menghargai masukan dan komentar Anda. Silakan isi formulir di bawah ini untuk memberikan saran, pendapat, atau melaporkan masalah terkait pelayanan desa.